Hal-hal Sepele yang Berakibat Fatal Pasti di Coret-coret Pembimbing Dalam Penulisan Laporan Karya Tulis

Dalam penulisan sebuah laporan kegiatan tidak luput dari yang namanya kesalahan dalam penulisan baik berupa penempatan penulisan, EYD, ataupun yang lainya.



Pada pertemuan kali ini GurHu MudHa akan mengulas hal-hal sepele apa saja yang biasanya menjadi salah dalam penulisan sebuah laporan karya tulis.

1. Penulisan EYD
dalam penulisan sebuah laporan karya tulis penulisan EYD (ejaan yang disempurnakan) sangat-sangatlah perlu karena kunci utamnya dalam membuat laporan karya tulis harus menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. tidak diperkenankan memakai bahasa seperti bahasa sehari-hari yang biasa kita pakai dengan teman.

2.  Penempatan Huruf Kapital
penempatan huruf kapital kelihatan sangatlah sepele tapi dalam penulisan sebuah karya tulis tidak boleh menempatkan huruf kapital disembarang tempat. dan biasanya ada juga sebah kalimat huruf pertama harus menggunakan huruf kapital meskipun berada di tengah atau akhir sebuah kalimat seperti nama orang, daerah dan lain sebagainya.

3. Ukuran Kertas
dalam ukuran kertas ini tidak ada yang mewajibkan harus menggunakan kertas Kuarto(A4) atau Folio(F4) yang sudah menjadi umum dalam pembuatan laporan karya tulis menggunakan ukuran kertas A4 (kuarto) tergantung kebijakan suatu sekolahan dan perguruan tinggi dimana kita menimba ilmu  yang menentukan.

4. Ukuran Spasi
ukuran spasi biasanya menggunakan 2.0 atau 1.5 tergantung dari sekolahan anda masing-masing.

5. Ukuran Huruf
ukuran huruf juga biasanya menggunakan Time New Roman ukuran 12 dan sub judul 14 bold/tebal

6. Ukuran Margin (Halaman)
ukuran margin ataupun garis tepis halaman penulisan laporan karya tulis biasanya menggunakan tepis kiri 4, kanan 3, atas 3, dan bawah 3.

Sekian terimakasih semoga membantu dan bermanfaat, cukup sekian jika ada kekurangan ataupun ada yang mau menambahkan silahkan berikomentar dibawah. 
Salam hangat dari GurHu MudHa .
 

Related Posts

Posting Komentar